Rabu, 08 Juni 2011

GEMA April 2010 (Konsep Ekosistem dan NDP PMII)

fokus
Konsep Ekosistem
dan  NDP PMII
Oleh: Ainur Rofiq (Ka. Bidang III)
“K
ebersihan adalah sebagian dari iman” begitulah kata pepatah yang diucapkan oleh seluruh muslim yang ada di dunia.
Yang dapat diartikan apabila kita muslim dituntut untuk hidup bersih dan mencintai lingkungan dengan begitu kita sudah bias dikatakan beriman (salah satu perbuatan untuk beriman). Akan tetapi, begitu banyak sampah yang ada di sekitar kita baik itu sampah organic (misalnya daun, tulang ayam, dll.) maupun smpah anorganik (misalnya plastic, kertas, kaleng minuman, dll) yang berbentuk padat, gas, maupun cair yang kesemuanya berserakan. Sampah-sampah tersebut bukan hanya terdapat di TPA (Tempat Pembuangan Akhir) sampah.
Ekosistem yang dapat diartikan sebagai hubungan antara Mahluk Hidup dengangan lingkungannya. Yang dalam hal ini yang dimaksud Mahluk Hidup di sini adalah Manusia dan lingkungan di sini yaitu Biotik/ Benda hidup (Manusia, tumbuhan, Fungi, dll.) dan abiotik/ Benda tidak hidup (Batu, udara, Air, dll.). ekosisistem disini diartikan hubungan antara manusia dengan lingkungan sekitarnya. Dimana manusia salah satu komponen dari ekosistem sendiri yang banyak memiliki peranan terhadap ekosistem. Misalnya, manusia dengan menanam pohon (jati, asam, dll.) dimana antara manusia dengan pohon saling berinteraksi yaitu manusia mendapat udara (O2) yang sangat bermanfaat bagi tubuh dan pohon dapat memanfaatkan zat sisa dari manusia untuk dipakai oleh pohon misalnya CO2 untuk fotosintesis dan urin serta feses yang banyak mengandung zat-zat yang diperlukan oleh tanaman  sebagai unsure hara yang nantinya digunakan oleh pohon tersebut dalam proses perkembangan dan pertumbuhannya. Selain hubungan yang menguntunkan ada juga kegiatan manusia yang notabene tidak begitu menguntungkan terhadapa alam bahkan merugikan misalnya membuang sampah sembarangan yang nantinya akan berdampak pada kondisi lingkungan (pencemaran lingkungan), penebangan hutan, dll. Seperti kita ketahui dalam suatu interaksi kita mengenal tentang adanya hubungan Komensalisme, Netralisme, Kompetisi, Predasi, Mutualisme dan Parasistisme. Dari pola interaksi tersebut manusia bisa berada di posisi manapun artinya bias komensalisme atau yang lainnya.
PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesi) berusaha menggali sumber nilai dan potensi insane warga pergerakan untuk dimodifikasi di dalam tatanan nilai baku yang kemudian menjadi citra diri diberi nama Nilai Dasar Pergerakan (NDP) yang pada dasarnya bisa dirumuskan menjadi 3, yaitu:
  1. Hablum MinAllah (Hubungan Manusia dengan tuhan)
  2. Hablum Minannas (Hubungan Manusia dengan Manusia)
  3. Hablum Minal alam (Hubungan manusia dengan Alam)
Di sini sudah jelas antara koinsep ekosistem dengan NDP (Nilai Dasar Pergerakan) sangat erat. Nilai-nilai yang terkandung di NDP seperti “Hubungan Manusia dengan alam”. Manusia di sini seperti yang di jelaskan di dalam Al Qur’an (Qs. Albaqarah 2:30) jika manusia di muka bumi ini adalah sebagai khalifah. Di dalam ekosistem hubungan Mahluk hidup dengan lingkungannya yaitu alam harus di jaga agar ada sinergitas antara alam dengan manusia.
Jadi PMII dengan NDP-nya sangat cocok untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Akan tetapi, dalam kenyataanya kita (Mahasiswa) pergerakan masih kurang dalam bergerak terutama tentang “Hubungan Manusia dengan Alam”. Hal ini dibuktikan dengan adanya sampah-sampah yang ada di sekiitar kita. Padahal pergerakan bukan Cuma diartikan sebgai “Demo”. Ok…lah Demo itu sangat penting untuk membela kebenaran apabila sudah tidak bias dilakukan jalan duduk bareng, tetapi yang sederhana jangan sampai dilupakan yaitu “Hubungan Manusia dengan Alam” misalnya dengan membuang sampah pada tempatnya atau membuang sampah dengan cara dikubur atau tidak dibuang ke sungai karena dengan melakukan itu baik secara sadar atau tidak sadar akan merusak suatu ekosistem.

Folded Corner: Kita semestinya tidak selalu menunggu inspirasi datamg untuk memulai suatu tindakan . tapi tindakan yang akan menciptakan suatu inspirasi.Yang akan rusak misalnya air akan tercemar dan tanah akan menjadi berkurang nutrisinya, kecuali sampah organic (serasah, kulit pisang, reruntuhan daun, dll. yang berasal dari mahluk hidup). Menanam pohon untuk mengurangi dampak pemanasan Global.
Oleh karena itu, karena di PMII yang memiliki nilai NDP yang sangat bagus sebaiknya harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari mulai dari yang kecil sampai ke yang besar atau mulai dari yang paling sederhana ke yang kompleks. Rofiq (Ka. Bidang III)
Wallaahulmuwaffiq Ilaa Aqwamitthaariq
Wassalaamu’alaikum Wr. Wb.


Satu Pena Lebih Dahsyat daripada Seribu Tentara…….
mOco ra Tau, KuliAh ra mElbu,
dEmo ra meLu,,,,,mulihO wae!!

GlossArium Rayon:
Bekasi       : Bengkel Edukasi
Kader Perak : Kader perak ngakan, perak tedung
Keturon      : Nama panggilan untuk Ketua Rayon
Ngaji tegak  : Ngaji teologi gerakan
Ngompol Dik : Ngobrol Politik Pendidikan
Ngumped    : Ngerumpi pendidikan
Zombi       : Zona mahasiswa berprestasi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar